Selasa, 19 Juli 2011

Duta Seni Pelajar Jawa – Bali – Lampung di Shangrila Hotel Surabaya Jatim

Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah Duta Seni Pelajar Jawa – Bali – Lampung yang berlangsung 12-14 Juli 2011 di Shangri-La Hotel Surabaya. Acara tahunan ini digelar di ibukota propinsi di Jawa dan Bali sejak tahun 2000 dan sekarang sudah memasuki tahun ke-12. Provinsi Lampung merupakan pendatang baru dalam kegiatan yang semula bernama Duta Seni Jawa – Bali ini. Beragam sajian kesenian bakal dihadirkan kontingen dari 8 (delapan) provinsi ini.
Dalam kegiatan bertema “Bangun Jatidirimu Lewat Prestasi dan Seni” ini juga diisi dengan dialog generasi muda di atas kapal KRI “Surabaya” di kawasan Armatim Surabaya, outbonds, kunjungan ke museum Angkatan Laut dan jembatan Suramadu. Gubernur Jawa Timur dijadwalkan membuka acara ini Selasa, pukul 14.00, di Ballroom ShangriLa Hotel, dilanjutkan dengan pertunjukan “Cangyaning Majapahit” oleh seniman Jawa Timur.
Duta Seni Pelajar lahir berdasarkan kesepakatan bersama dengan 6 (enam) provinsi se- Jawa Bali melalui forum Konsultasi Regional Pembangunan ( KONREGBANG ) yang digagas oleh BAPPEDA se- Jawa Bali. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Harun, MSi, MM, menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mewadahi dan menyalurkan bakat, kreativitas seni budaya agar dapat menumbuhkan apresiasi terhadap seni budaya serta memerangi kebiasaan-kebiasaan negatif seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, penyebarluasan HIV / AIDS, dan lain-lain.
Disamping itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai forum bertukar informasi, berbagi rasa, berbagi pengetahuan dan berbagi pengalaman keunikan seni dan budaya dari masing-masing Provinsi peserta yang diharapkan akan lebih mempererat tali persaudaraan diantara mereka.
Kegiatan ini semula diikuti oleh 6 (enam) Provinsi se- Jawa Bali yakni: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Tahun 2000 Provinsi Jawa Barat dimekarkan menjadi 2 (dua) Provinsi yaitu : Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, sehingga memasuki tahun 2002 Provinsi Banten mengikuti kegiatan ini. Dan mulai tahun 2011, provinsi Lampung juga menjadi peserta Duta Seni, sehingga namanya menjadi: Duta Seni Pelajar Jawa-Bali-Lampung
Pelaksanaan Duta Seni Pelajar telah berlangsung selama 10 (sepuluh) tahun yang tempat pelaksanaannya bergantian di setiap Provinsi di Jawa dan Bali. Tempat Pelaksanaan Duta Seni Pelajar Se- Jawa Bali adalah berturut-turut: Bali (2000), DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Tahun 2004 di Jawa Timur, menyusul Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, kembali lagi ke DKI Jakarta, tahun 2008 di Provinsi Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah dan kali ini di Surabaya sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur.
Beragam sajian yang disuguhkan masing-masing kontingen adalah: Provinsi Lampung menampilkan “Tari Bendana” yaitu tari tradisional lampung yang biasa dipertunjukkan dalam acara-acara adat sebagai ungkapan rasa gembira. Provinsi Banten menghadirkan fragmen tari “Saba Budaya”, yaitu perpaduan gerak tari rakyat, Rudat, Panghitung dan esensi kehidupan heterogen masyarakat Banten yaitu masyarakat pedalaman. Sedangkan sendratari “Mirah, Singa Betina dari Marunda” disajikan oleh kontingen dari DKI Jakarta.
Sebuah pertunjukan unik bernama Wayang Ringkang dipertunjukan oleh kontingen Provinsi Jawa Barat dengan lakon “Alengka Runtag”. Provinsi Jawa Tengah menampilkan tarian berjudul “Lengganis”, sedangkan Provinsi DIY hadir dengan karya tari “Sinjang Kaserat”, tuan rumah Jawa Timur dengan karya “Kelana Titah”, Bali menampilkan “Srikandi Semarapura”.


Sumber  :   dikbangkes-jatim.com

Tidak ada komentar:

Teori Musik Dasar

Sebuah Lagu diibaratkan sebagai Sebuah Rumah. Dan Teori Dasar Musik adalah Pondasinya. Serta Arransement adalah Arsitektur dan desainnya B...